UX Case Study: Improving UX & UI Covid-19 Booked Test Siloam Hospitals

Yerikhoristian
5 min readMar 27, 2022

Hi all 🖐
Apa kabar semuanya ??

Kali ini saya akan posting cerita mengenai improvement User Experience (UX) untuk melakukan booking test covid-19 pada salah satu pelayanan rumah sakit Siloam Hospital.

😬Stories

Mengapa saya posting ini ? Karena hal ini berawal dari suatu cerita atau pengalaman teman saya yang baru saja mengalami sakit covid-19. 👀
Sewaktu dia sakit, banyak kekhawatiran atau keresahan yang terjadi sebab dia di rawat isolasi secara mandiri di rumah. Banyak hal yang dia pikirkan mulai dari kondisi kesehatannya serta kesehatan orang tua atau keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Mengingat penyebaran virus covid untuk akhir” ini sangat masif sekali.

Dengan adanya latar belakang atau cerita diatas, sangat menarik sekali untuk membantu permasalahan atau keresahan teman saya. Hal yang mungkin bisa di bantu mungkin seperti memberikan edukasi mengenai protokol isolasi mandiri di rumah, memberikan bantuan berupa logistik, mengajak komunikasi / diskusi melalui sosial media, dan memastikan keadaanya dapat di tracking dari perkembangan kesehatan yang dia alami.

Kali ini saya sebagai UX Designer, mencoba memberikan solusi untuk teman saya berupa informasi layanan booking test covid-19 pada website RS Siloam Hospitals. Tujuan saya memberikan solusi ini untuk menindaklanjuti kondisi kesehatan teman saya dan keluarganya di rumah.

Anda boleh mencoba mengakses layanan booking test covid-19 melalui website ini.

😊User Stories

Menurut garis besar cerita diatas kita dapat simpulkan bahwa user stories yang dapat dibuat adalah seperti ini:

Sebagai pengguna positif COVID-19, saya ingin memesan PCR untuk saya tindak lanjuti masa karantina saya & tes Antigen untuk ayah & ibu saya (tutup contact) sama-sama, biar ga usah bayar lagi & lagi

😳Ilustrasi Journey Big Picture

Berikut ini cerita yang saya coba tangkap setelah saya mewawancarai pengalaman cerita teman saya sewaktu dia mengalami covid-19.

😭Pain Point Sumber Lain

Beberapa teman saya juga mencoba atas saran yang saya berikan kepada teman saya. Namun beberapa dari mereka memberikan respon atau kritik terhadap website pelayanan booking test covid-19 Siloam Hospitals.

Rata- rata yang mereka alami ketika berinteraksi atau mencoba mengakses layanan booking test antara lain:
1. Fitur paket informasi test belum lengkap

2. Proses input data booking / registrasi sangat melelahkan

3. Tidak bisa request kuantitas memilih model test covid-19

🙄Mapping Frustation Point

Saya sebagai UX Designer mencoba melakukan sorting atau mapping terhadap Data frustasi / pain point diatas yang sudah saya koleksi dari temuan” yang di dapatkan berdasarkan hasil research & interview kepada teman saya.

Kesimpulannya

  1. Paket Informasi

Beberapa user mengeluhkan soal ketersediaan paket test Covid-19 di layanan website sangat terbatas. Sehingga mereka kesulitan untuk mencari paket test yang terdiri dari berbagai jenis test. Hal ini sangat bertolak belakang dengan keinginan si user yang ingin mencari dan membutuhkan test untuk dirinya beserta keluarga ( membutuhkan slot test dalam skala banyak ).
Bagi user yang baru pertama kali mengakses website diantaranya juga mengeluhkan ketika sedang mencari paket mereka merasa sulit mencari paket yang di inginkan karena yang tersedia pada website hanya dengan bantuan search by keyword.

2. Optimalisasi Proses Input Data

User merasa ketika mereka sedang mengisi data baik registrasi, penyelidikan epidemologi dan pembayaran ada beberapa inputan yang bersifat redudant atau seharusnya tidak di tempatkan pada tahap tersebut.

🥰Brainstorming Idea

Pada fase ini, saya selaku UX Designer mencoba membuat solusi ide dalam berntuk konsep yang nantinya dapat digunakan sebagai rancangan alur design user interface.

Notes: Ide-ide yang saya buat diatas masih bersifat sementara (barangkali kedepan masih bisa di improve lagi)

😬Decide

Setelah menemukan beberapa ide diatas maka selanjutnya adalah memutuskan untuk menggunakan ide yang mana yang akan dijadikan suatu landasan solusi kedepan.
Beberapa sub ide yang saya putuskan:

  1. Paket Informasi

Designer memutuskan untuk menggunakan opsi idea nomor 2
Alasan: Karena lebih mudah memberikan kebebasan bagi user untuk memilih model test apa yang di perlukan serta jumlah yang di inginkan.

2. Optimalisasi Proses Input Data

Designer memutuskan untuk menggunakan opsi idea nomor 1
Alasan: Agar tidak menimbulkan kerancuan bagi user yang pertama kali ingin mendaftar booking test.

👩‍🎨Conceptualize Ide

Setelah memutuskan ide maka saatnya UX Designer mulai memikirkan bentuk real wireframe layout design yang akan di buat.

Solusi ide layout /design pertama yang ada di pikiran saya bentuknya seperti ini:

🤩Flowchart

Flowchart atau diagram alir akan memudahkan user untuk menggambarkan struktur alur proses yang dilakukan melalui integrasi di dalam sistem.

Anda bisa mencoba melihat secara jelas flowchart nya di sini

😊Wireframe

Beberapa tampilan wireframe berbentuk medium fidelity yang sudah saya buat:

🥰Design

Untuk prototype sederhana dari semua rangkaian alur booking test covid-19 , anda bisa akses melalui link prototype dibawah ini:
https://www.figma.com/proto/WwXe2wTCvzDynatSVrPE2g/Test-Case-Siloam?node-id=1%3A2&scaling=min-zoom&starting-point-node-id=60%3A5639&show-proto-sidebar=1

Sekian atas study case penjelasan dari saya.
Maaf jika ada kekurangan dan kesalahan 🖐

Sampai jumpa di content berikutnya 😉

--

--

Yerikhoristian

Hi Introduce me yerikho ristian. I have a mission and dream to become an UI / UX Design in 2021. I just want to be true to my choice.