UX Case Study: Create Order Food & Beverage For Bobocabin Guest

Yerikhoristian
5 min readApr 16, 2022

Hi all ๐Ÿ–
Apa kabar semuanya ??

Kali ini saya akan sharing mengenai study case yang sudah saya kerjakan kurang lebih 1 bulan yang lalu. Study case ini berasal dari suatu problem real yang diangkat dari test case ketika saya coba apply sebagai UI/UX Designer di Bobobox.

๐Ÿ‘๏ธ Stories

Singkat cerita judul atau tema yang saya angkat di study case ini adalah bagian dari proses bisnis yang sedang on going lagi di rencanakan oleh Bobobox untuk di implementasi di masa depan. Namun case ini tidak di implementasikan di bisnis bagian Bobobox, melainkan di Bobocabin.
Fyi: Antara Bobobox dengan Bobocabin itu sangat berbeda dari segi penerapan tempatnya.

Bobobox = konsep penginapan di dalam box dengan suasana seperti hotel. Sedangkan Bobocabin = konsep penginapan seperti rumah kabin dengan suasana di alam lepas seperti hutan, gunung, dan perbukitan.

๐Ÿ“œ Problem Stories

โ€œ Saat ini, Bobocabin sedang menggebrak tren dan pasar, menawarkan pengalaman menginap yang menyenangkan dikelilingi oleh alam, di mana para tamu dapat menghabiskan waktu berkualitas sendiri atau orang terdekat mereka.

Dengan situasi COVID-19 yang masih berdampak pada industri perhotelan, menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan nirsentuh kami adalah aspek yang sangat besar.

Di rata-rata per hari, hampir setengah dari tamu memesan makanan dan minuman selama mereka menginap, menghasilkan sejumlah besar pendapatan tambahan bagi kami (Bussines Goal)

Tapi sayangnya, ketika kami tamu yang menginap di kabin mereka menghadapi masalah di mana mereka masih perlu membeli makanan dan minuman secara manual (Behavior)

Pilihan mereka sekarang adalah meminta tuan rumah kami untuk makanan dan minuman yang tersedia menu melalui fitur chat atau pergi ke lobi. Hal ini mengakibatkan berbagai masalah bagi kami staf dan tamu, seperti waktu tunggu yang lama, antrian, keterlambatan layanan, kekurangan stok, dll. (Effect Problem) โ€œ.

๐Ÿ‘‡ Refine

Dari sebuah cerita problem statment diatas dapat di simpulkan bahwa pengunjung atau tamu Bobocabin kesulitan untuk berkomunikasi dengan staf dalam memesan makanan / minuman sehingga sering terjadi kekurangan stok, waktu antrian lama dan terlambat.

Dengan adanya problem statement diatas maka saya sebagai UX Designer harus mampu memecahkan masalah diatas.

Pemecahan masalah saya mulai dari penyusunan user stories hingga prototyping design mockup.

๐Ÿ˜Š User Stories

Menurut garis besar cerita masalah yang ada, maka saya simpulkan dalam user stories di bawah ini:

โ€œ Sebagai user / tamu Bobocabin, saya ingin order makanan dan minuman sehingga saya dapat memesan dalam jumlah banyak untuk keluarga serta dapat menikmati hidangannya โ€œ

๐Ÿค” Emphatize

Pada tahap ini saya mencoba untuk melakukan penggalian research kepada beberapa tamu dari berbagai latar belakang demografi. Di tahap ini saya menggunakan metode interview untuk mendapatkan data kualitatif dari beberapa narasumber atau user persona.

Data-data yang saya dapatkan setelah saya lakukan interview kepada narasumber ada di bawah ini. Data yang saya cantumkan sudah saya lakukan filterisasi.

A. ( Krisna )

User Journey Krisna

B. ( Hasna )

User Journey Hasna

C. ( Nanda )

User Journey Nanda

๐Ÿ˜ฌ Define

Di tahap ini saya uraikan secara general dan spesifik dari user need yang akan di capai dari masingโ€ user.

General Goals : Ingin pesan makanan & minuman melalui rancangan aplikasi sebagai penghubung komunikasi pesanan antara pelayan {restoran bobocabin} dengan tamu

Spesifik Goals : a). Ingin pesan makanan & minuman favorit di bobocabin b). Ingin pesan sarapan dalam waktu cepat dan sesuai permintaan
c). Ingin pesan secara spesifik / custom permintaan

๐Ÿฅฐ Brainstorming Ideas

Pada sesi ini saya sebagai UX Designer di minta untuk mengeluarkan ide-ide guna menyelesaikan permasalahan yang ada. Pada tahap ini saya tidak membatasi diri untuk berfikir out / in the box. Untuk membantu mengeluarkan solusi ide yang ada, saya menggunakan metode HWM (How Might We).

Contoh beberapa ide masalah yang ada:

Lalu setelah saya berhasil menemukan ide masalah, bagaimana langkah solusinya ?
Solusi yang saya buat saya kumpulkan atau sorting berdasarkan feature seperti puzzle yang dapat membentuk sistem aplikasi.

Hasil Sorting:

Solusi Behavior:

๐Ÿ™„ Flowchart

Jika gambar prototype menurut anda kurang jelas, anda bisa mengakses nya melalui link ini.

๐Ÿ‘ฉโ€๐ŸŽจ Sketsa

๐Ÿ‘ฉโ€๐ŸŽจ Design Mock Up

๐Ÿคฉ Prototyping

Sekian atas study case penjelasan dari saya.
Maaf jika ada kekurangan dan kesalahan ๐Ÿ–

Sampai jumpa di content berikutnya ๐Ÿ˜‰

--

--

Yerikhoristian

Hi Introduce me yerikho ristian. I have a mission and dream to become an UI / UX Design in 2021. I just want to be true to my choice.