Revamp Aplikasi Bus Efisiensi

Yerikhoristian
5 min readAug 5, 2023

--

Hello, welcome back again 👋🏻

Di artikel ini saya mau sedikit sharing revamp aplikasi dari bus efisiensi meskipun scopenya hanya kecil-kecilan.

Background Project

Problem: Beberapa pelanggan setia bus efisiensi belum mengetahui aplikasi efiesiensi yang ternyata bisa membeli tiket pada aplikasinya. Alhasil aplikasi tersebut sangatlah kurang dari segi conversion rate, adoption, & engagement user.

Mungkin kamu bisa lihat di playstore bawah ini.
https://play.google.com/store/search?q=efisiensi+bus&c=apps

Dengan adanya problem diatas tentu belum memenuhi kebutuhan industri teknologi & bisnis.

Goal: Increase engagement & adoption of users to buy tickets on the application.

Scope revamp:
Design Homepage Efisiensi

Target: New Customer (User yang belum & sudah pernah naik & beli tiket bus secara online)

Role: UI/UX Designer

Design Process

Strategi untuk melakukan revamp halaman depan aplikasi bus efisiensi dilakukan dengan cara melakukan riset → sintetis data → crafting → prototyping → testing → evaluasi.

Riset.

Metode yang pertama kali saya lakukan adalah melakukan riset dengan cara benchmarking design kompetitor lain seperti (rosalia bus, tiket.com, traveloka, & pt kai)

Dari riset tersebut saya memperoleh banyak gaps untuk ruang improvement contohnya seperti.

Berhubung saya juga ingin mendapatkan insight lain dari sudut pandang penumpang bus oleh karena itu saya memutuskan untuk melakukan quick interview dengan beberapa partisipan.

Tujuan quick interview: Mencari tahu pandangan lain terkait informasi apa saja yang dibutuhkan di halaman depan aplikasi bus efisiensi.

Kriteria partisipan di bagi 2
1. (Partisipan yang pernah naik & pesan tiket bus online)

2. (Partisipan yang belum pernah sama sekali naik bus & pesan tiket online)

Beberapa list pertanyaan yang saya buat guna melakukan quick interview / ngobrol santai dengan penumpang:

  1. Sebelum pesan tiket online melalui aplikasi, apa aja yang biasanya anda persiapkan ?
  2. Menurut anda informasi apa saja yang diperlukan untuk memesan suatu tiket perjalanan bus ?
  3. Kenapa perlu ada informasi tersebut ?
  4. Dari beberapa informasi diatas mana yang menurut anda prioritas ?

Berikut hasil rangkuman dari quick interview

Dari 2 metode riset yang saya lakukan pada akhirnya memutuskan untuk restruktur informasi di halaman aplikasi bus efiesiensi.
Prioritas informasi antara lain:

  1. Greeting & Overview Bus Efiesiensi
  2. Form Book Ticket
  3. Artikel
  4. Campaign Promo yang sedang berlangsung

Wireframing.

Ini adalah langkah saya untuk menggali lebih dalam tentang detail-detail struktur informasi pada setiap section.

Tidak hanya itu saja pada langkah ini juga saya lakukan explore layoting content design dengan mengamati dulu design” di berbagai referensi.

Contoh hasil low fi wireframe:

Crafting Design

Langkah ini saya gunakan untuk menentukan color brand guideline untuk patokan membuat mini component design system.

Brand color yang saya pakai berwarna orange. Alasan menggunakan warna tersebut karena beberapa bus efiesiensi dominan dengan warna orange dan hijau. Jika di sesuaikan dengan arti psikologi warna, orange lebih masuk akal untuk dipilih karena memiliki makna keceriaan yang mana akan pas jika dipakai untuk kegiatan berpergian / travelling.

Warna.

Logo Apps.

Untuk logo app, saya reusable karya dari manha studio

Design Mockup.

Contoh design mockup beberapa halaman yang dibuat berdasarkan guideline warna yang sudah di tentukan.

Prototype

Pada langkah ini saya mencoba membuat prototipe sederhana untuk test ke beberapa partisipan sebelumnya.
Skenario yang dibuat untuk prototype.
“Sebagai user baru aplikasi bus efiensi ingin mencari tiket bus”

Coba prototype disini:

https://www.figma.com/proto/YfeaigLWApVnUvBSn8Qm1l/Exercise?type=design&node-id=76-419&t=UA4O8Fhe5ls1m4f9-0&scaling=scale-down&starting-point-node-id=103%3A1419&show-proto-sidebar=1

Testing

Metode testing yang direncakan yaitu unmodered test yang mana user atau partisipan bisa melakukan demo test kapanpun dan online. Sedangkan tools yang saya gunakan untuk testing yaitu Maze.

Persiapan testing antara lain.
Menentukan tujuan testing, siapa user partisipan → membuat skenario & prototipe di maze → launch testing → sintetis data testing.

Dari hasil testing yang didapat yaitu ada 12 partisipan yang mana ada partisipan yang menyelesaikan sampai 3 task dan ada juga partisipan yang tidak meneruskan untuk menyelesaikan task.

Oleh karena itu disini saya hanya melakukan filter terhadap partisipan yg commit untuk menyelesaikan task sampai selesai.

Jumlah partisipan yang berhasil & commit untuk menyelesaikan task hanya 5 orang saja.

Lampiran heatmap dari setiap skenario.
Skenario 1 — Melihat overview bus efiesiensi

Skenario 2 — Mencari dan membaca artikel cara pesan tiket bus

Skenario 3 — Memesan tiket bus

--

--

Yerikhoristian

Hi Introduce me yerikho ristian. I have a mission and dream to become an UI / UX Design in 2021. I just want to be true to my choice.